Dewasa
ini negara Indonesia sedang di “gerogoti” oleh sebuah persoalan yang sangat
berkaitan erat dengan moral bangsa,yaitu korupsi. Korupsi di Indonesia seakan
sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para petinggi negara. Apa
sebenarnya dafinisi korupsi? menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya)
untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Namun korupsi ini memiliki arti yang
lebih luas lagi dan bukan hanya penyelewengan dalam bentuk uang saja, namun
penyelewengan dalam bentuk waktu.
Korupsi
di Indonesia sudah sangat parah,hal ini disebabkan mental para petinggi negara
di Indonesia sangat buruk. Saya pribadi mengakui bahwa para petinggi negara
sebagian besar berpendidikan tinggi, namun hanya sebagian kecil yang diimbangi
dengan ilmu agama dan moral yang kuat. Banyaknya kasus korupsi di Indonesia
membuktikan bahwa moral bangsa Indonesia sangat lah buruk, walaupun memang
indikasi moral suatu bangsa tidak bisa dilihat hanya dari satu sektor namun
dengan banyaknya kasus korupsi ini membuat Indonesia bisa di bilang bermoral
buruk.
Banyak
di acara televisi di Indonesia menyorot kasus-kasus korupsi yang melibatkan
banyak uang rakyat di dalam nya seperti kasus dana Hambalang atau kasus Bank
Century, namun sebenarnya banyak juga korupsi yang melibatkan hal-hal yang
terlihat sepele namun berdampak cukup besar yaitu korupsi waktu. Saya tidak
akan membahas korupsi uang yang terjadi di pemerintahan karena saya tidak
memiliki kemampuan untuk menguliknya, namun saya akan mencoba membahas korupsi
yang sering saya lihat dilingkungan sekitar yaitu korupsi waktu.
Salah
satu contoh korupsi waktu yang paling mudah ditemukan adalah terlambat. Sebagai
contoh nyata banyak mahasiswa yang datang terlambat kuliah dengan alasan yang
tidak masuk akal. Walaupun banyak mahasiswa yang terlambat dengan alasan yang
jelas, namun saya akan membahas mahasiswa yang terlambat dengan alasan yang
tidak masuk akal. Kedatangan mahasiswa yang terlambat ketika kuliah merupakan
salah satu bentuk korupsi yang sering saya lihat. Bagaimana seorang mahasiswa
dapat datang terlamba tanpa merasa bersalah sedikitpun? itu lah salah satu
contoh rusaknya moral bangsa Indonesia. Ketika seseorang melakukan kesalahan
namun dia tidak merasa bersalah atas kesalahan nya maka orang tersebut sudah
rusak moralnya.
Mahasiswa
yang datang terlambat akan memberikan alasan yang tidak masuk akal seperti
kesiangan, terjebak macet, dan lain sebagainya. Harusnya hal-hal seperti
kesiangan atau terjebak macet sudah bisa diperhitungkan sebelumnya dengan cara
berangkat lebih awal dari estimasi lamanya perjalanan menuju kampus sehingga
jika memang ada kemacetan yang tidak terduga terjadi maka tidak akan terlalu
mengganggu perjalanan. Korupsi kecil seperti ini lah yang jika tidak di
tuntaskan maka akan menjalar ke berbagai kalangan bahkan akan berubah menjadi
korupsi yang lebih besar lagi dampaknya yaitu korupsi uang.
Korupsi
kecil seperti korupsi waktu ini harus segera dituntaskan dengan pendidikan
moral yang baik agar bisa menghilangkan hal-hal yang bisa merugikan diri
sendiri dan orang lain bukan hanya korupsi. Karena pendidikan moral adalah
pendidikan yang sangat penting untuk menjadi fondasi yang kuat untuk
mengimbangi pendidikan lain yang menunjang kecerdasan manusia. Karena manusia
yang hanya memiliki kecerdasan akademik saja tidak akan cukup tanpa memiliki
kecerdasan moral dan agama.
Oleh
karena itu jika bangsa Indonesia ingin menjadi bangsa yang maju dan bermartabat
maka harus bekerja ekstra keras untuk meningkatkan kecerdasan moral dan agama
para warga negara nya di berbagai golongan. Karena sejauh ini saya menilai
bahwa alasan Indonesia belom sebaik dan semaju negara lainnya karena kasus
korupsi yang begitu tinggi hingga mengganggu proses pembangunan di Indonesia, dan
membuat Indonesia memperoleh kerugian yang sangat banyak.