Cara permainan
Sebuah pohon
pinang
yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas
disiapkan oleh panitia perlombaan. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan
berbagai hadiah
menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara
memanjat batang pohon.
Oleh karena
batang pohon tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang
pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang
pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan
menjadi atraksi menarik bagi para penonton. hadiah tersebut kemudian dibagikan
kepada para peserta masing masing
Sejarah
Panjat pinang
berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh
orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan,
dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang
diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti
kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk
mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para
orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum
berubah sejak dulu. Bisa dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara
warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah
Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan Bangsa
Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih
tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan
melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru di lestarikan.
Saat ini
bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak
mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan
budaya ini. Jika sejarah panjat pinang begitu menyakitkan mengapa harus di
lestarikan. Ada beberapa kontroversi seputar Panjat Pinang. Sementara sebagian
besar Indonesia percaya itu adalah tantangan pendidikan yang mengajarkan orang
untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam mencapai tujuan mereka, ada
orang-orang yang mengatakan Panjat Pinang adalah tampilan merendahkan yang mengirimkan
salah jenis pesan untuk pemuda Indonesia. Ada juga isu lingkungan mengurangi
sejumlah besar kacang-pohon untuk suatu perayaan hedonistik.Apapun kontroversi
yang ada Panjat Pinang selalu menjadi tradisi yang unik di negara Indonesia.
Panjat Pinang Dalam Budaya Tionghoa
Prosesi
panjat pinang ini memang populer di Fujian, Guangdong dan Taiwan berkaitan
dengan perayaan festival hantu . Ini dapat dimengerti dari kondisi geografis
dikawasan itu yang beriklim sub-tropis, yang masih memungkinkan pinang atau
kelapa tumbuh dan hidup. Perayaan ini tercatat pertama kali pada masa dinasti
Ming. Lumrah disebut sebagai "qiang-gu". Namun pada masa dinasti
Qing, permainan panjat pinang ini pernah dilarang pemerintah karena sering
timbul korban jiwa. Sewaktu Taiwan berada di bawah pendudukan Jepang, panjat
pinang mulai dipraktekkan lagi di beberapa tempat di Taiwan berkaitan dengan
perayaan festival hantu. Panjat pinang masih dijadikan satu permainan tradisi
di berbagai lokasi di Taiwan. Tata cara permainan lebih kurang sama, dilakukan
beregu, dengan banyak hadiah digantungkan di atas. Namun bedanya tinggi yang
harus dipanjat bukan hanya setinggi pohon pinang, namun telah berevolusi
menjadi satu bangunan dari pohon pinang dan kayu-kayu yang puncaknya bisa
sampai 3-4 tingkat bangunan gedung. Untuk meraih juara pertama, setiap regu
harus memanjat sampai puncak untuk menurunkan gulungan merah yang dikaitkan di
sana.
Pro kontra
Memang
terjadi pro dan kontra mengenai perlombaan yang satu ini. satu pihak
berpendapat bahwa sebaiknya perlombaan ini dihentikan karena dianggap
mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Sementara pihak lain berpikir ada nilai
luhur dalam perlombaan ini seperti: kerja keras, pantang menyerah, kerja
kelompok/ gotong royong.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Panjat_pinang